Minuman Beralkohol Tidak Punya Dampak Positif Apapaun
Anggota Pansus RUU Larangan Minimal Beralkohol (Minol) Mohammad Syafii mengatakan, anggota DPR periode ini memiliki kesamaan pandangan bersama pemerintah bahwa RUU Minol harus diselesaikan pada Juni 2016. Terkait judul RUU Larangan bukan Pengaturan, sebetulnya minol ini tidak punya dampak positif apapun.
“Substansi yang akan dibahas adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, sebab sudah jadi fakta bahwa kerusuhan, kecelakaan dan perkelaian serta tindak kejahatan itu berawal dari konsumsi minuman keras. Dunia sepakat minuman keras jadi sumber berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran hukum,” tandas politikus Gerindra Rabu (2/11).
Karena itu lanjut anggota Komisi III yang akrab disapa Romo ini, Pansus sepakat memakai judul Larangan Minol. Namun diakui Indonesia yang multi etnis ini ada warga-warga tertentu yang tidak bisa dipisahkan dari minol, dan ini menjadi pengecualian yang juga akan diatur dalam RUU.
“Memang minol dilarang baik kadar A 1-5%, B hingga 20% maupun kadar C diatas 50%. Namun ada pengecualian untuk tempat pariwisata dan hotel kelas tertentu juga acara adat tertentu. Ini perlu ada kejelasan seperti pengaturan anak dalam acara adat bagaimana,” ujarnya.
Yang dimaksud minol, kata Romo, minuman yang mengandung etanol, tapi juga mengandung methanol, isopanol termasuk minuman racikan tradisional. Kalau racikan itu bisa menimbulkan hal-hal sebagaimana minol, maka termasuk dilarang yang akan diatur dalam RUU.
Ada masukan Disrekrim Polda Metro Jaya bahwa peristiwa yang disebabkan oleh pengemudi mabok atau darahnay mengandung alcohol diatas ambang batas, ternyata peristiwa dan korban sudah banyak tidak aturannya. Bahkan polisi kesulitas mengaitkan peristiwa dengan penyebab mabuknya pengemudi karena UU yang mengatur belum ada.
“Mereka justru gembira DPR mengajukan RUU ini dan telah memberi masukan yang terus terang belum terpikir oleh Pansus Minol. Ini luar biasa, UU ini memang ditunggu kehadirannya oleh masyarakat, kelangsungan anak bangsa agar kehidupannya jauh lebih baik dari yang mereka adapatkan hari ini,” kata Romo menambahkan. (mp)/foto:iwan armanias/parle/iw.